^_^ --- Selamat Memasuki Blognya Kang Soerya --- Jangan Lupa Postkan Komentar --- Semoga Bermanfaat --- ^_^

Jumat, 01 April 2011

Ayo... Budidaya Lotus


Lotus
, atau biasa disebut Seroja merupakan tanaman yang tumbuh di daerah berair dan berlumpur. Tanaman ini mirip dengan teratai. Bunga Lotus umumnya putih. Namun sekarang ini telah dikembangkan sehingga warnanya bervariasi.



PENANAMAN LOTUS MENGGUNAKAN BIJI

1. Pembibitan dari biji tergolong cukup mudah karena biji bisa pecah sendiri, setelah itu ambil anaknya untuk dibudidayakan.
2. Pembibitan dari bibit harus dari biji yang dibebaskan pecah sendiri. Jika bijinya tidak pecah sendiri, maka induknya akan mengecil dan habis dimakan anakannya.
3. Bunga juga harus diambil terlebih dahulu supaya bibit bisa bertahan lama.



PENANAMAN LOTUS LANGSUNG DARI UMBINYA


Cara yang termudah adalah langsung membenamkan umbi ke dalam ember/wadah/kolam berisi lumpur, pupuk kompos, dan tentunya air yang jumlahnya banyak. Ini dilakukan jika menginginkan bentuk daun yang besar dan lebat. Akar umbi harus terbenam cukup dalam.



MANFAAT LOTUS

1. Bijinya bisa sebagai sumber pangan potensial karena kaya protein, misalnya untuk membuat kue dan minuman.
2. Umbinya bisa untuk membuat acar, tumisan, dan keripik. Jika rajin mengkonsumsi, Insya Allah bisa terbebas dari demam, batuk, dan hipertensi.
3. Daunnya bisa dimanfaatkan ubtuk penurun panas dan menghentikan pendarahan.
4. Selain keindahan, aroma lotus juga bermanfaat sebagai pengobatan energi yang diyakini dapat meningkatkan vitalitas dan efek menenangkan.
5. Benang sari lotus biasa dipakai wanita Tiongkok sebagai bahan baku masker penghalus kulit.


PERAWATAN TANAMAN

1. Tanaman Lotus harus mendapat sinar matahari langsung, jangan diletakkan di bawah kanopi.
2. Seminggu sekali semprot dengan pestisida karena rawan terserang hama.
3. Lotus memang hidup di tempat yang berlimpah air. Tetapi bukan berarti tidak perlu disiram. Penyiraman bisa dilakukan setiap hari agar tak muncul jentik nyamuk atau air tergenang.
4. Penanaman yang dilakukan di kolam atau pot memerlukan perhatian khusus karena tidak dapat mengalir. Jadi harus rajin dikuras 1-2 minggu sekali. Jangan lupa membuang lumut ataupun ganggang dengan cara menyiram sampai lubern supaya lumut atau ganggang juga ikut terbuang.
5. Besar bunga dan daun tergantung tempat penanamannya. Semakin besar pot semakin besar pula bunga yang didapat.
6. Hama dan ulat hitam bisa membunuh teratai. Jadi awasi terus selama musim penghujan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar